DK · Ficlet · Hoshi · seventeen

[Ficlet] FRIENDSHIT

Fiction by me

FRIENDSHIT

Kwon Soonyoung x Lee Seokmin

friendship / G / ± 400

VGZ0kiA

Seperti biasa, Soonyoung dan Seokmin pulang sekolah bersama karena mereka tinggal dikompleks yang sama. Diam-diam, Seokmin melirik Soonyoung yang sejak tadi terlihat sangat senang tanpa tahu apa alasannya.

“Sepertinya ada yang sedang dihujami kebahagiaan,”

Sadar akan celetukan Seokmin, Soonyoung langsung menoleh, “Tentu. Memang kau tidak tahu hari ini hari apa?”

“Hari kamis,” jawaban Seokmin membuat Soonyoung seketika lemas. “Memang ada apa dengan hari kamis? Perasaan mata pelajaran hari ini tidak ada yang menyenangkan,”

“Kau benar-benar lupa?” Seokmin memasang wajah kebingungan saat Soonyoung bertanya seperti itu. “Hari ini adalah hari ulang tahunku, bodoh. Tega sekali kau melupakan tanggal lahir teman terbaikmu,” Soonyoung sewot.

Seokmin yang terkejut langsung menepuk kepalanya sendiri, “Astaga. Aku lupa, hehehe,”

“Kau mau kado apa?” tanya Seokmin kemudian.

“Sudahlah. Aku kesal padamu,”

“Aku serius. Kau mau kado apa? Langsung aku kabulkan,”

“Sungguh?” tanya Soonyoung yang langsung diberi anggukan Seokmin. “Berhubung grup favoritku, SHINee baru mengadakan konser di Jepang dan ada beberapa goodies terbaru… Aku ingin kau membelikan lighstick terbaru itu, Seokmin,”

“Baiklah,”

Soonyoung terkejut. Apalagi saat Seokmin mulai membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah bingkisan yang sudah tertutup rapih yang siap ia berikan pada sahabatnya, Soonyoung.

“Ini permintaanmu,” kata Seokmin. “Sebenarnya aku sudah mengingatnya dari minggu lalu. Sekali-kali berpura-pura lupa, tidak apa-apa kan?” lanjutnya sok keren seraya menaik turunkan alisnya berkali-kali.

Mata Soonyoung sudah berbinar-binar, tanpa diduga-duga, pria bermata segaris itu langsung menarik Seokmin kedalam rengkuhannya. Tidak perduli bahwa Seokmin sudah kehabisan stok napas saat ini.

“Aku buka sekarang ya?”

“Silahkan. Tapi, aku ke mini market dulu ya. Haus,” kata Seokmin kemudian sambil memegangi tenggorokannya.

“Tapi kan-”

Belum selesai Soonyoung berkata, Seokmin sudah pergi meninggalkannya sendiri. Sehaus itu? Tapi, laki-laki itu tidak perduli. Mau Seokmin haus atau tidak, bingkisan ini sudah menjadi hak miliknya.

Setelah Soonyoung membuka bingkisan tersebut, ternyata hanya ada selembar kertas.

“Apa ini?!”

Soonyoung langsung naik darah usai membaca apa yang tertulis dikertas tersebut. Diapun langsung mencari dimana Seokmin berada untuk segera menghabisinya saat ini juga. Pantas saja tadi dia baik sekali. Ternyata…

“SEOKMIN! DIMANA KAU! JIKA AKU MELIHAT WAJAHMU, AKU TIDAK AKAN YAKIN KAU BISA PULANG KERUMAH DENGAN SELAMAT!”

Teriakan Soonyoung membuat Seokmin yang sedang bersembunyi disuatu semak-semak langsung cekikikan. Seokmin tahu, pasti wajah teman satu-satunya itu sudah merah padam seperti kepiting rebus. “Hihihihi,”

“YA! KAU DISINI TERNYATA!”

Deg. Seokmin ketahuan. Mampus.

Soonyoung langsung menarik paksa kerah baju belakang Seokmin untuk keluar dari semak-semak.

“Sesak-astaga-Soon-young. Ampun-” Seokmin tercekik.

“Kau tidak bisa ku ampuni!”

Namun tidak lama setelah itu, Seokmin terbebas dari cekikan kerah bajunya sendiri dan dia langsung kabur meninggalkan Soonyoung lebih dulu.

“LEE SEOKMIN!”

Ya. Seperti inilah kisah persahabatan Soonyoung dan Seokmin. Walaupun saat ini mereka terlihat seperti kucing dan tikus, tapi sebenarnya mereka selalu membantu satu sama lain. Selama itu ada balasannya.

Maaf soonyoung, kau tertipu. Selamat ulang tahun, semoga tuhan memberkati.

Pria tampan,

Lee Seokmin.

Fin.

Telat banget. Emang.

Maafkan aku Hoshi yang penting habede

Semoga selalu dapet inspiratif dalam menciptakan koreo ya hahay

Tinggalkan komentar